Kebanyakan pengguna rumah internet menggunakan kartu LAN untuk akses internet nirkabel sehingga beberapa warga bisa di Internet pada saat yang sama. Router ditempatkan di satu lokasi pusat di rumah untuk menyediakan bahkan sinyal di rumah tangga. Jaringan nirkabel juga meluas di kampus-kampus, sehingga siswa dengan laptop dapat menggunakan internet dimanapun mereka berada. Nilai nirkabel untuk menarik pelanggan telah diakui oleh restoran dan bisnis seperti lain, yang biasanya menyediakan akses jaringan dalam pertukaran untuk biaya kecil atau pembelian produk mereka.
Sebuah kartu LAN berkomunikasi dengan router menggunakan gelombang radio dan antena. Komputer mengkonversi data ke dalam biner bentuk dan mengirimkannya ke kartu LAN, yang pada gilirannya siaran sinyal yang akan diambil oleh router. Router mengirimkan informasi pada dalam bentuk paket informasi, dan informasi bundel untuk kembali ke komputer melalui kartu LAN dengan cara yang sama. Biasanya jaringan nirkabel mengirimkan pada frekuensi yang relatif tinggi, berkisar antara 2,4, dan 5GHz dirancang untuk mengakomodasi lebih cepat transfer data dalam jumlah besar. Ketika membeli kartu router atau LAN, kemasan akan menunjukkan frekuensi dari sinyal yang digunakannya.
Beberapa pengguna dapat mempertahankan koneksi ke router di band yang berbeda, untuk menghindari gangguan, dan ditugaskan identitas unik oleh router dalam bentuk alamat IP . Setiap pengguna mencoba untuk mengakses jaringan akan memerlukan kartu LAN, yang tersedia baik dibangun ke komputer atau sebagai lampiran eksternal yang dapat dihubungkan melalui port Universal Serial Bus atau slot kartu PC di laptop.