Kali ini saya akan membahas tentang peralatan teknologi informasi dan komunikasi, mungkin untuk anda yang suka menggunakan komputer pasti anda sudah, tapi bagaimana yang belum. pertama-tama ini adalah materi pembelajaran pertama kali saya belajar TIK (komputer) saat saya masuk di SMPN 15 bandung pada tahun 2008. dan sekarang saya sudah menjadi alumni smp tersebut, dan alasan lain saya posting artikel ini ialah artikel ini termasuk kedalam tugas akhir (TA) TIK di Smpn 15 Bandung, yaitu membuat blog dan isi dari blog tersebut yaitu Materi-materi TIK yang pernah diajarkan di smpn 15 bandung sejak dari kelas 7 smp.
Baiklah saya mulai saja materinya, cekidot :
peranan TIK
Teknologi informasi
dan komunikasi
banyak berperan dalam berbagai bidang. Di bawah ini akan Anda pelajari
beberapa bidang saja antara lain :
a. Bidang Pendidikan (e-education)
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran-pergeseran dalam dunia
pendidikan dari tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih
terbuka dan lebih fleksibel. Beberapa ahli sejak dulu telah meramalkan
perubahan-perubahan di bidang pendidikan. Mereka itu diantaranya berikut ini:
Adapun kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
1).Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh
(Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan
jarak jauh telah menjadi perhatian pemerintah sebagai strategi utama.
2).Sharing resources
antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan.
3).Perpustakaan dan instrumen pendidikan lainnya seperti guru dan
laboratorium akan berubah fungsi menjadi sumber informasi.
4).Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM dan
Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video. Dengan
perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, sudah dimungkinkan
untuk diadakan belajar jarak jauh menggunakan media internet untuk
menghubungkan antara peserta didik dengan pendidiknya, melihat nilai peserta
didik secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal pelajaran, mengirimkan
berkas tugas yang diberikan pendidik dan sebagainya. Faktor utama dalam
distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya
interaksi antara pendidik dan peserta didik. Dengan media internet, sangat
dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara pendidik dan peserta didik baik
dalam bentukreal time (waktu nyata) atau tidak. Melal bentuk real timedapat
dilakukan dalam suatu
chatroom, interaksi langsung denganreal audio atau real video, dan online
meeting. Bentuk tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list discussion
group,newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi pendidik dan
peserta didik di kelas dapat digantikan walaupun tidak secara utuh. Melalui
web, bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga
diwujudkan. Materi pendidik dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di
download
oleh peserta didik. Ujian dan kuis yang dibuat oleh pendidik dapat pula
dilakukan dengan cara yang sama. Urusan administrasi juga dapat diselesaikan
langsung dalam satu proses registrasi, di dukung dengan metode pembayaran
online
. Dengan suatu pendidikan jarak jauh berbasis web dapat dikembangkan hal-hal
di bawah ini.
1).Pusat kegiatan peserta didik Sebagai suatu
community web based distance learning
dapat menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan peserta didik dapat
menambah kemampuan, membaca materi pelajaran , mencari informasi dan
sebagainya.
2).Interaksi dalam grup para peserta didik Peserta didik dapat berinteraksi
satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan pendidik.
Pendidik dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang
materi yang diberikannya.
3).Sistem administrasi para peserta didik Peserta didik dapat melihat
informasi mengenai status, prestasi dan sebagainya. 4).Pendalaman materi dan
ujian dapat dilakukan kuis singkat dan tugas untuk pendalaman dari apa yang
telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar.
5).Perpustakaan digital berbagai informasi Kepustakaan tidak terbatas pada
buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya
yang ditunjang dengan
database
. 6).Materi online diluar materi pelajaran Untuk menunjang pelajaran , tentu
diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Pendidik dan peserta didik dapat
langsung terlibat memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada peserta
didik lainnya melalui web. Di negara maju, pendidikan jarak jauh telah
merupakan alternatif pendidikan yang cukup diminati. Metoda pendidikan ini
diikuti oleh para peserta didik, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga
dan orang lanjut usia (pensiunan). Beberapa tahun yang lalu pertukaran materi
dilakukan dengan surat menyurat, atau dilengkapi dengan materi audio dan video.
Sekarang hampir seluruh program
distance learning
di Amerika, Australia dan Eropa dapat juga diakses melalui internet. Studi
yang dilakukan oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e-learning.
Global Distance Learning Network
(GDLN) sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan menjadi lebih baik, 40%
waktu lebih singkat, dan 30% biaya lebih murah. Bank Dunia (World Bank) pada
tahun 1997 telah mengumumkan program Global Distance Learning Network
(GDLN) yang memiliki anggota/mitra sebanyak 80 negara di dunia. Melalui GDLN
ini World Bank dapat memberikan e-learning kepada peserta didik 5 kali lebih
banyak (dari 30 menjadi 150 peserta didik) dengan biaya 31% lebih murah.
b. Bidang Pemerintahan (e-government)
E-government
mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti
menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Pada intinya
e-government
adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan
antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini
kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (
Governmet to Citizen
), G2B (
Government to Business
), dan G2G (
Government to Government
). Manfaat
e-government
yang dapat dirasakan antara lain: 1).
Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, informasi dapat disediakan 24
jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor,
informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke
kantor pemerintahan.
2).
Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum,
adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai
pihak menjadi lebih baik, keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan
kekesalan dari semua pihak.
3).
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan
adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya
tampung murid,
passing grade
, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara
online
dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk
anaknya.
4).
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Koordinasi pemerintahan dapat
dilakukan melalui
e-mail
atau bahkan
video conference
. Untuk Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu.
Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa
kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus
terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam
saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah mendesak untuk
dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah
keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi
on-line
antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data
dan teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik.
Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi mendorong
aparatur pemerintah untuk mengantisipasi hal baru dan upaya peningkatan kinerja
serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (
good govermance
).
c. Bidang Keuangan dan Perbankan
Sekarang telah banyak pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang
tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah
memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada
di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang
masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga
terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam
ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi
infrastruktur sekarang selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan
seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat
diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada
teknologi informasi
online
, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada
selama masih ada layanan
ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan
mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit
saja, semua transaksi dapat dilakukan. Perkembangan teknologi informasi
Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami
komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak
komputer; sistem jaringan baik berupa
LAN (Local Area Network)
ataupun
WAN (Wide Area Network
) dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data.
Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat;
hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan
kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah
SDM (Sumber Daya Manusia)
berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, bila dibandingkan
dengan jumlah penduduk Indonesia. Diperlukan suatu kerangka teknologi informasi
nasional yang akan mewujudkan masyarakat Indonesia siap menghadapi
ASEAN
Free Trade Area
(AFTA
) yang dapat menyediakan akses universal terhadap informasi kepada
masyarakat luas secara adil dan merata, meningkatkan koordinasi dan
pendayagunaan informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi dan
produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia,
meningkatkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi, termasuk penerapan
peraturan perundang-undangan yang mendukungnya; mendorong pertumbuhan ekonomi
dengan pemanfaatan dan pengembangan teknologi jaringan sistem informasi
on-line
antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data
dan teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik.
Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi mendorong
aparatur pemerintah untuk mengantisipasi hal baru dan upaya peningkatan kinerja
serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (
good govermance
).
c. Bidang Keuangan dan Perbankan
Sekarang telah banyak pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang
tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah
memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada
di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang
masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga
terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam
ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi
infrastruktur sekarang selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan
seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat
diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada
teknologi informasi
online
, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada
selama masih ada layanan
ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan
mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit
saja, semua transaksi dapat dilakukan. Perkembangan teknologi informasi
Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami
komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak
komputer; sistem jaringan baik berupa
LAN (Local Area Network)
ataupun
WAN (Wide Area Network
) dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data.
Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat;
hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan
kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah
SDM (Sumber Daya Manusia)
berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, bila dibandingkan
dengan jumlah penduduk Indonesia. Diperlukan suatu kerangka teknologi informasi
nasional yang akan mewujudkan masyarakat Indonesia siap menghadapi
ASEAN
Free Trade Area
(AFTA
) yang dapat menyediakan akses universal terhadap informasi kepada
masyarakat luas secara adil dan merata, meningkatkan koordinasi dan
pendayagunaan informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi dan
produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia,
meningkatkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi, termasuk penerapan
peraturan perundang-undangan yang mendukungnya; mendorong pertumbuhan ekonomi
dengan pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi. Inilah salah satu
kenyataan globalisasi perekonomian dunia yang nyata. Integrasi perekonomian
nasional dengan perekonomian regional/global seperti AFTA, APEC, WTO/GATT
memang tidak bisa dihindari. Kenyataan integrasi perekonomian dunia ini memang
harus kita siapkan dan hadapi.
d. Bidang Perniagaan dan Perdagangan (
e-commerce
)
Electronic Comerce (E-Commerce) atau perdagangan secara elektronik adalah
perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatan jaringan telekomunikasi terutama
Internet. Internet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak
yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah. Hal ini kemudian
dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan. Ada banyak bentuk
perdagangan secara elektonik yang dilakukan sekarang , antara lain : Internet
Banking, pembelian dan penyedian barang, toko online dan sebagainya.
Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan baik kepada perusahan
maupun kepada pelanggan
(customer)
. Keuntungan yang diperoleh perusahan antara lain seperti di bawah ini. 1)
Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahan untuk menjual produknya
kepada lebih banyak orang. Dengan kata lain perusahan dapat menjangkau pasar
yang lebih luas. Misalnya, perusahan atau toko di Amerika dapat menjual
produknya kepada orang di Jepang. 2)
Perusahan tidak perlu membuka banyak cabang-cabang distribusi. 3)
Mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahan, karena perusahan tidak perlu
menyediakan toko yang besar dan pegawai yang banyak. 4)
Karena biaya yang dikeluarkan perusahan dapat dikurangi,maka harga barang
dapat dijual dengan lebih rendah. Akibatnya lebih banyak konsumen yang dapat
menjangkau harga barang tersebut. Barang menjadi lebih banyak laku. 5)
Barang yang dijual lebih murah dapat meningkatkan daya saing perusahan.
Sedangkan keuntungkan yang diperoleh konsumen antara lain sebagai berikut. 1)
Konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang, cukup ke
Internet dan memesan barang, barang akan di antar ke rumah. 2)
Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi berbelanja. 3)
Mempunyai lebih banyak pilihan, karena dapat membandingkan semua produk yang
ada di Internet. 4)
Dapat membeli barang yang terdapat di negara lain, yang man di dalam negeri
mungkin saja tersedia. 5)
Harga barang yang di beli menjadi lebih rendah. Sekarang ada banyak sekali
perusahan yang memanfaatkan perdagangan secara elektronik untuk mendukung usaha
mereka. Bahkan beberapa perusahan mengkhususkan diri melakukan perdagangan
secara elektronik saja dan tidak melakukan perdagangan secara konvensional
(biasa). Di Indonesia, perdagangan secara elektronik juga sudah mulai
dilakukan. Beberapa website didirikan khusus sebagai website untuk menjual
barang-barang. Beberapa contohnya antara lain:
glodokshop.com
,
apotikonline.com
dan masih banyak lagi. E-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi,
aplikasi, dan proses bisinis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan
komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan
informasi yang
dilakukan secara elektronik”.
Di internet, Anda juga bisa melakukan transaksi jual beli barang. Sekarang
di internet sudah banyak terdapat
toko online
. Secara fisik, mereka bukan toko dalam arti sebenarnya. Mereka hanya
menyediakan situs web, dan melalui situs web ini Anda bisa memesan
barang-barang tertentu pada mereka. Misalnya saja Anda hendak membeli mobil.
Anda tinggal mengisi formulir yang disediakan, menuliskan spesifikasi mobil
yang hendak Anda beli, lalu tekan tombol
buy
(beli). Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit (melalui internet juga).
Beberapa hari kemudian, mobil yang Anda pesan tersebut diantar ke rumah Anda.
Rangkuman
Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai
kegiatan untuk dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya
akan meningkatkan produktivitas kerja. Teknologi Informasi adalah suatu
teknologi untuk mengolah data : memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
dan memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini
adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi, kolektif, profesi, dan
asosiasi profesi. Pada era informasi, jarak fisik atau jarak geografis bukan
faktor penentu dalam interaksi manusia, atau lembaga usaha, sehingga
dunia ini menjadi suatu kampung global atau “
Global village
”.
Perkembangan teknologi informasi telah memacu cara baru dalam kehidupan dari
awal sampai akhir seperti ini dikenal dengan
e-life
. Artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara
elektronik. Selanjutnya sekarang marak berbagai terminologi yang dimulai dengan
awalan e seperti
e-commerce
,
e-government
,
e-education
,
e-library
,
e-journal
,
e-medicine
,
e-laboratory
,
e-biodiversitiy
, dan yang lainnya. Terminologi tersebut menunjukkan bidang-bidang terapan
dari teknologi informasi. Berdasarkan kebutuhan untuk berinteraksi, manusia
senantiasa berupaya mencari dan mencipta sistem dan alat untuk berinteraksi,
mulai dari gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf,
kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet. Perkembangan
sistem informasi dalam kehidupan manusia sebenarnya seiring dengan peradaban
manusia itu sendiri yang sekarang sampai pada Teknologi Informasi. Informasi
yang dibutuhkan, senantiasa dikekola, disampaikan juga terus dikembangkan, dari
informasi yang sederhana seperti sekedar menggambarkan sesuatu yang bersifat
indiidual, sampai pada informasi strategis seperti taktik bertempur. Pada masa
pra-sejarah, teknologi informasi digunakan sebagai sistem untuk pengenalan
bentuk-bentuk yang ingin dikenali. Pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang
Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang digunakan untuk kepentingan pengiriman
dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk
magnetic tape
. Pada masa sejarah, teknologi informasi berkembang pada masayarakat
kalangan atas seperti para kepala suku atau kelompok. Pada masalah itu
teknologi digunakan pada kegiatan tertentu seperti upacara, dan ritual.
Pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam
segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari manusia.
sekian dan moga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment